Tekaje 123

Artikel belajar,Trik,dan Ilmu Pengetahuan.

Sang Penakluk


Sang Penakluk

Ilham Noor H

Suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Yuu yang tinggal bersama kakeknya yang bernama Guan mereka tinggal didalam sebuah hutan yang jauh akan pemukiman warga.Sejak kecil Yuu diajari ilmu beladiri dari kakeknya tersebut agar kelak ia menjadi seorang pendekar pembela kebenaran. Hari harinya ia lewati dengan latihan yang sangat amat keras dari sang kakek namun hal itu tidak menyurutkan semangat Yuu meskipun harus jatuh berkali kali ia masih terus mencoba sampai apa yang dia inginkan bisa terwujudkan dan pada suatu hari saat ia berlatih ia merasakan lapar yang sangat sangat menyiksa dirinya saat itu, ia meminta kepada sangkakek untuk menghentikan latiannya sejenak agar dia bisa mencari makan untuk menahan rasa laparnya itu namun sang kakek tidak mau menghentikan latiannya tersebut.setelah bujukan demi bujukan dia berikan kepada sang kakek akhirnya ia diperbolehkan untuk mencari makanan yang berupa ikan tanpa harus menggunakan pancing itulah syarat yang diberikan kepada Yuu. Tanpa pikir panjang Yuu pun mensetujui persyaratan yang diberikan sang kakek lalu ia pun langsung menuju sungai agar bisa mencari ikan,tak perlu waktu lama bagi Yuu untuk menangkap ikan tanpa menggunakan pancing.kemudian ikan tersebut di bawa pulangnya ke rumah Yuu namun dalam perjalanan pulang menuju rumahnya ia bertemu dengan seorang gadis yang sedang menari kayu bakar di hutan tersebut namun ia agak terkejut ketika melihat gadis tadi. Perlahan lahan gadis itu  menghampiri Yuu namun Yuu malah ketakutan . ia kira bahwa gadis yang mencari kayu bakar tadi adalah seorang hantu  secara reflaks Yuu pun memukul gadis tersebut dengan tongkat yang di bawanya gadis tersebut akhirnya marah karana ia dipukul oleh Yuu tanpa sebab yang jelas lalu gadis tersebut membalasnya dengan melempar sebuah batu yang agak besar tepat mengenai kepala Yuu , gadis itu terkejut ketika Yuu tidak mati saat terkena lemaran batunya tad, dan gadis itupun bertanya kepada Yuu bagaimana ia tidak mati saat dilempar batu ? Yuu pun menjawab ini karena aku setiap hari berlati dengan keras bersama dengan kakekku yang membuat daya tahan tubuhku diatas orang normal lainnya.gadis itupun penasaran dengan kakeknya Yuu kemudian Yuu pun mengajak gadis tadi pulang bersama untuk bertemu dengan sang kakek,namun sesampainya dirumah Yuu pun terkejut kakeknya tidak ada dirumah” hal ini tidak biasa terjadi ini pasti ada sesuatu yang tidak tidak menimpa kakekku” kata Yuusetelah beberapa lama mencari Yuu pun menemukan sebuah surat dari sang kakaek yang berisi “Datanglah ke arah barat dan temuilah seseorang guru disana”,tak jauh dari rumah kakek Yuu sang gadis tadi menemukan jejak kaki kuda yang amat banyak “Yuu coba kemari sebentar disini nampak banyak jejak kaki kuda mungkin ini yang menyebabkan kakekmu hilang” kata gadis tersebut tanpa berfikir panjang lagi Yuu dan gadis tersebut memutuskan untuk mengikuti jejak kaki kuda tersebut setelah beberapa lama mengikuti jejak kaki tersebut tibalah mereka di sebuah desa yang sangat indah mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar untuk memulihkan tenaga mereka yang terbuang tadi.Seketika mereka bangun dari tempat peristirahatan mereka ketika mereka meliha ada seorang penduduk yang di paksa bekerja secara paksaan. Mellihat hal itu kedua orang ini langsung melabrak pemimpin yang menyuruh penduduk untuk bekerja secara tidak manusiawi.namun sang pemimpin tidak menghiraukan mereka.Yuu pun mulai kesal dengan ulah pemimpin tadi sehingga secara tidak sengaja Yuu pun memukul pemimpin tadi dengan menggunakan sebuah tongkat yang dibawanya tadi.dan akhirnya terjadilah pertempuran antara Yuu dan sang pemimpin tadi akan tetapi Yuu kalah dalam jumlah pasukan  berkat kegigihannya dalam menghadang serangan dari pasukan lawan hal ini membuat penduduk yang disuruh bekerja secara paksa tadi ikut memberontak untuk mengalahkan pasukan lawan setelah beberapa lama terjadi pertarungan akhirnya Yuu dan para penduduk tadi mengalahkan pasukan musuh dan membuat mereka mundur dari desa tersebut.Yuu dan gadis tadi pun melanjutkan perjalanan mereka hingga setelah lama berjalan mereka tiba di sebuah hutan larangan yang konon di hutan tersebut terdapat makhluk aneh yang bisa mengganti wujudnya. Yuu dan gadis pun memutuskan untuk beristirahat lagi di hutan larangan tersebut. Tak berapa lama kemudian datanglah sesosok makhluk besar dan menyeramkan akan tetapi Yuu tidak takut pada makhluk tersebut makhluk tersebut pun heran kenapa Yuu tidak takut padanya lalu ia bertanya kepada Yuu “Wahai anak muda kenapa kamu tidak takut pada aku,akulah makhluk terkuat di bumi ini ??” kata makhluk tersebut. Yuu pun menjawabnya dengan santai “Wahai monster jelek kamu bukanlah makhluk terkuat dibumi ini,masih ada makhluk makhluk lain yang lebih kuat dari kamu”,tak terima dengan jawaban dari Yuu makhluk tadi pun akhirnya menyerang mereka dan setelah beberapa lama terjadi pertarungan antara Yuu dan makhluk tadi Yuu pun memenangkan pertarungan ini dan sang makhluk tadi berubah ke wujud aslinya yang berupa manusia babi, akan tetapi karena keasikan bertarung mereka tidak sadar bahwa mereka telah berada di daerah yang berbahaya karena didaerah ini ditempati oleh seorang perompak yang amat mematikan yang bernama Guan Law. Tak beberapa lama kemudian mereka bertemu dengan Guan Law dan terjadilah perdebatan diantara mereka “Kau memasuki daerahku itu berarti kau akan menjadi budakku” kata Guan Law, tak terima dengan perkataan Guan Law tersebut akhirnya Yuu pun menyerangnya secara tiba tiba  namun serangannya dapat di tangkis dengan mudah oleh Guan Law dan Guan Lawpun menyerang baik Yuu dan serangannya tepat mengenai kepala Yuu,dan terjadilah pertempuran yang hebat antara mereka setelah bertarung cukup lama dan tidak ada pemenangnya mereka memutuskan untuk berdamai sehingga mereka sekarang menjadi teman. Guan Law pun bertanya “apa tujuan kalian dating kemari” ,”Kami ingin datang kearah barat dan bertemu dengan seorang guru” Kata Yuu “Bolehkah saya ikut bersama kalian ?” kata Guan Law “semakin banyak teman maka perjalanankupu akan mejadi semakin asik” kata Yuu, akhirnya mereka pergi kearah barat untuk bertemu dengan seorang guru yang dipesankan oleh kakek Yuu tadi setelah beberapa lama berjalan akhirnya mereka tiba di rumah sang guru mereka pun disambut dengan ramah oleh guru tersebut. “Kau pasti cucu dari Xiao” kata guru tersebut kepada Yuu “Benar bagaimana kamu bisa tau kakekku ??” kata Yuu. “Kakekmu adalah temanku semasa kecil kami selalu berlatih dan bermain bersamaakan tetapi peranglah yang membuat kami akhirnya terpisah ” kata guru tersebut . setelah lama dirumah guru tersebut dan mereka berlatih keras agar bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya untuk bisa menyelamatkan kakek Yuu yang dibawa pasukan dari kerajaan yang ada tak jauh dari rumah guru tersebut. keesokan harinya Yuu dan teman temannya beserta gurunya tadi memutuskan untuk mendatangi istana di kerajaan tersebut sesampainya didepan gerbang istana mereka berpencar untuk mengelabuhi penjagaan yang ada namun usaha mereka sia sia dan mereka memilih cara untuk bertarung dengan penjaga istana dan pertempuran besarpun tak terelakan dengan semangat yang membara Yuu dan kawan kawan akhirnya bisa menghabisi penjaga istana dan mereka langsung masuk kedalam istana untuk menemui sang raja. Perjuangan Yuu belum selesai sampai disini Yuu harus berhadapan dan bertarung lagi dengan penjaga yang berada di dalam istana namun Yuu tidak mudah untuk mengalahkan penjaga istana kali ini karena mereka juga kuat. Butuh waktu yang lumayan lama bagi Yuu untuk mengalahkan penjaga yang ada didalam istana sampai tidak tersisa satupun penjaga istana yang hidup.dan sampai akhirnya Yuu dan kawan kawan sampai diruangan sang raja “Dimana Kakekku berada ??” Tanya Yuu kepada sang Raja “Kakekmu masih hidup aku akan mengembaikan kakekmu tapi ada syarat yang harus kau penuhi !” Jawab sang raja“apa itu ??” balas Yuu “Berikan lah benda itu benda untuk memanggil sang dewa supaya keinginanku bisa terpenuhi” jawab raja. Yuu pun berfikir dan ia menyusun strategi untuk bisa membohongi raja tersebut dan akhirnya Yuu pun setuju untuk menukar alat tersebut dengan sang kakek setelah sang raja mendapatkan alat tersebut sang raja tidak membebaskan kakek Yuu hal ini sangat membuat Yuu amat marah dan ia pun kehilangan kesabarannya kemudian ia langsung menghajar sang raja akan tetapi sang raja tidak terluka sama sekali setelah menerima serangan dari Yuu. Karena sang raja tidak tau cara kerja alat tadi ia pun menelan alat tadi hal itu tidak di ketahui oleh Yuu sang raja kembali bertanya kepada Yuu “Bagaimana supaya alat ini bekerja ??” Tanya sang raja kemudian Yuu pun menjawab “alat itu bisa bekerja dengan cara mengucapkan sebuah mantra yang hanya saya tau” balas Yuu akhirnya sang raja berubah menjadi monster yang besar dan menakutkan Yuu dan kawan kawan pun kuwalahan untuk menghadapi monster tersebut karena stamina mereka sudah mulai habis akibat melawan para penjaga istana tadi.Guan Law dan sang guru bahkan sudah terluka parah akibat terkena serangan dari monster tersebut namun karena sifat Yuu yang pantang menyerah dan berkat semangat yang diberikan oleh kawan kawannya iapun memutuskan untuk melawan monster tersebut sendirian.  akan tetapi  usaha Yuu sia sia karena monster tersebut terlalu kuat dan bukan tandingannya.Yuu pun baru menyadari bahwa alat yang ia punya tadi tidak ada ditangan sang raja “mungkin alatku tersebut dimakan oleh sang raja” kata Yuu. Akhirnya Yuu pun mengucapkan sebuah mantra kearah sang raja meledaklah tubuh sang raja tadi dan muncullah seorang dewa dari tubuh sang raja. Selanjutnya Yuu pun meminta permohonan agar dunia ini kembali seperti sediakala dan kakeknya bisa kembali.terkabullah permohonan dari Yuu. Kemudian Yuu pun pulang bersama kawan kawan dan kakeknya begitu senang perasaan Yuu saat ini.dimusnahkan lah oleh kakek Yuu alat untuk memanggil sang dewa tadi supaya tidak jatuh kepada orang jahat.Yuu dan kakeknya kembali hidup seperti dahulu kala.



























 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info