Sang Penakluk
Ilham Noor H
Suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama
Yuu yang tinggal bersama kakeknya yang bernama Guan mereka tinggal didalam
sebuah hutan yang jauh akan pemukiman warga.Sejak kecil Yuu diajari ilmu
beladiri dari kakeknya tersebut agar kelak ia menjadi seorang pendekar pembela
kebenaran. Hari harinya ia lewati dengan latihan yang sangat amat keras dari
sang kakek namun hal itu tidak menyurutkan semangat Yuu meskipun harus jatuh
berkali kali ia masih terus mencoba sampai apa yang dia inginkan bisa
terwujudkan dan pada suatu hari saat ia berlatih ia merasakan lapar yang sangat
sangat menyiksa dirinya saat itu, ia meminta kepada sangkakek untuk
menghentikan latiannya sejenak agar dia bisa mencari makan untuk menahan rasa
laparnya itu namun sang kakek tidak mau menghentikan latiannya tersebut.setelah
bujukan demi bujukan dia berikan kepada sang kakek akhirnya ia diperbolehkan
untuk mencari makanan yang berupa ikan tanpa harus menggunakan pancing itulah
syarat yang diberikan kepada Yuu. Tanpa pikir panjang Yuu pun mensetujui
persyaratan yang diberikan sang kakek lalu ia pun langsung menuju sungai agar
bisa mencari ikan,tak perlu waktu lama bagi Yuu untuk menangkap ikan tanpa
menggunakan pancing.kemudian ikan tersebut di bawa pulangnya ke rumah Yuu namun
dalam perjalanan pulang menuju rumahnya ia bertemu dengan seorang gadis yang
sedang menari kayu bakar di hutan tersebut namun ia agak terkejut ketika
melihat gadis tadi. Perlahan lahan gadis itu
menghampiri Yuu namun Yuu malah ketakutan . ia kira bahwa gadis yang
mencari kayu bakar tadi adalah seorang hantu
secara reflaks Yuu pun memukul gadis tersebut dengan tongkat yang di
bawanya gadis tersebut akhirnya marah karana ia dipukul oleh Yuu tanpa sebab
yang jelas lalu gadis tersebut membalasnya dengan melempar sebuah batu yang
agak besar tepat mengenai kepala Yuu , gadis itu terkejut ketika Yuu tidak mati
saat terkena lemaran batunya tad, dan gadis itupun bertanya kepada Yuu
bagaimana ia tidak mati saat dilempar batu ? Yuu pun menjawab ini karena aku
setiap hari berlati dengan keras bersama dengan kakekku yang membuat daya tahan
tubuhku diatas orang normal lainnya.gadis itupun penasaran dengan kakeknya Yuu kemudian
Yuu pun mengajak gadis tadi pulang bersama untuk bertemu dengan sang
kakek,namun sesampainya dirumah Yuu pun terkejut kakeknya tidak ada dirumah”
hal ini tidak biasa terjadi ini pasti ada sesuatu yang tidak tidak menimpa
kakekku” kata Yuusetelah beberapa lama mencari Yuu pun menemukan sebuah surat
dari sang kakaek yang berisi “Datanglah ke arah barat dan temuilah seseorang
guru disana”,tak jauh dari rumah kakek Yuu sang gadis tadi menemukan jejak kaki
kuda yang amat banyak “Yuu coba kemari sebentar disini nampak banyak jejak kaki
kuda mungkin ini yang menyebabkan kakekmu hilang” kata gadis tersebut tanpa
berfikir panjang lagi Yuu dan gadis tersebut memutuskan untuk mengikuti jejak
kaki kuda tersebut setelah beberapa lama mengikuti jejak kaki tersebut tibalah
mereka di sebuah desa yang sangat indah mereka memutuskan untuk beristirahat
sebentar untuk memulihkan tenaga mereka yang terbuang tadi.Seketika mereka
bangun dari tempat peristirahatan mereka ketika mereka meliha ada seorang
penduduk yang di paksa bekerja secara paksaan. Mellihat hal itu kedua orang ini
langsung melabrak pemimpin yang menyuruh penduduk untuk bekerja secara tidak
manusiawi.namun sang pemimpin tidak menghiraukan mereka.Yuu pun mulai kesal
dengan ulah pemimpin tadi sehingga secara tidak sengaja Yuu pun memukul
pemimpin tadi dengan menggunakan sebuah tongkat yang dibawanya tadi.dan
akhirnya terjadilah pertempuran antara Yuu dan sang pemimpin tadi akan tetapi
Yuu kalah dalam jumlah pasukan berkat
kegigihannya dalam menghadang serangan dari pasukan lawan hal ini membuat
penduduk yang disuruh bekerja secara paksa tadi ikut memberontak untuk mengalahkan
pasukan lawan setelah beberapa lama terjadi pertarungan akhirnya Yuu dan para
penduduk tadi mengalahkan pasukan musuh dan membuat mereka mundur dari desa
tersebut.Yuu dan gadis tadi pun melanjutkan perjalanan mereka hingga setelah
lama berjalan mereka tiba di sebuah hutan larangan yang konon di hutan tersebut
terdapat makhluk aneh yang bisa mengganti wujudnya. Yuu dan gadis pun
memutuskan untuk beristirahat lagi di hutan larangan tersebut. Tak berapa lama
kemudian datanglah sesosok makhluk besar dan menyeramkan akan tetapi Yuu tidak
takut pada makhluk tersebut makhluk tersebut pun heran kenapa Yuu tidak takut
padanya lalu ia bertanya kepada Yuu “Wahai anak muda kenapa kamu tidak takut
pada aku,akulah makhluk terkuat di bumi ini ??” kata makhluk tersebut. Yuu pun
menjawabnya dengan santai “Wahai monster jelek kamu bukanlah makhluk terkuat
dibumi ini,masih ada makhluk makhluk lain yang lebih kuat dari kamu”,tak terima
dengan jawaban dari Yuu makhluk tadi pun akhirnya menyerang mereka dan setelah
beberapa lama terjadi pertarungan antara Yuu dan makhluk tadi Yuu pun
memenangkan pertarungan ini dan sang makhluk tadi berubah ke wujud aslinya yang
berupa manusia babi, akan tetapi karena keasikan bertarung mereka tidak sadar
bahwa mereka telah berada di daerah yang berbahaya karena didaerah ini ditempati
oleh seorang perompak yang amat mematikan yang bernama Guan Law. Tak beberapa
lama kemudian mereka bertemu dengan Guan Law dan terjadilah perdebatan diantara
mereka “Kau memasuki daerahku itu berarti kau akan menjadi budakku” kata Guan
Law, tak terima dengan perkataan Guan Law tersebut akhirnya Yuu pun
menyerangnya secara tiba tiba namun
serangannya dapat di tangkis dengan mudah oleh Guan Law dan Guan Lawpun
menyerang baik Yuu dan serangannya tepat mengenai kepala Yuu,dan terjadilah
pertempuran yang hebat antara mereka setelah bertarung cukup lama dan tidak ada
pemenangnya mereka memutuskan untuk berdamai sehingga mereka sekarang menjadi
teman. Guan Law pun bertanya “apa tujuan kalian dating kemari” ,”Kami ingin
datang kearah barat dan bertemu dengan seorang guru” Kata Yuu “Bolehkah saya
ikut bersama kalian ?” kata Guan Law “semakin banyak teman maka perjalanankupu
akan mejadi semakin asik” kata Yuu, akhirnya mereka pergi kearah barat untuk
bertemu dengan seorang guru yang dipesankan oleh kakek Yuu tadi setelah
beberapa lama berjalan akhirnya mereka tiba di rumah sang guru mereka pun
disambut dengan ramah oleh guru tersebut. “Kau pasti cucu dari Xiao” kata guru
tersebut kepada Yuu “Benar bagaimana kamu bisa tau kakekku ??” kata Yuu.
“Kakekmu adalah temanku semasa kecil kami selalu berlatih dan bermain bersamaakan
tetapi peranglah yang membuat kami akhirnya terpisah ” kata guru tersebut .
setelah lama dirumah guru tersebut dan mereka berlatih keras agar bisa menjadi
lebih kuat dari sebelumnya untuk bisa menyelamatkan kakek Yuu yang dibawa
pasukan dari kerajaan yang ada tak jauh dari rumah guru tersebut. keesokan
harinya Yuu dan teman temannya beserta gurunya tadi memutuskan untuk mendatangi
istana di kerajaan tersebut sesampainya didepan gerbang istana mereka berpencar
untuk mengelabuhi penjagaan yang ada namun usaha mereka sia sia dan mereka
memilih cara untuk bertarung dengan penjaga istana dan pertempuran besarpun tak
terelakan dengan semangat yang membara Yuu dan kawan kawan akhirnya bisa
menghabisi penjaga istana dan mereka langsung masuk kedalam istana untuk
menemui sang raja. Perjuangan Yuu belum selesai sampai disini Yuu harus
berhadapan dan bertarung lagi dengan penjaga yang berada di dalam istana namun
Yuu tidak mudah untuk mengalahkan penjaga istana kali ini karena mereka juga
kuat. Butuh waktu yang lumayan lama bagi Yuu untuk mengalahkan penjaga yang ada
didalam istana sampai tidak tersisa satupun penjaga istana yang hidup.dan
sampai akhirnya Yuu dan kawan kawan sampai diruangan sang raja “Dimana Kakekku
berada ??” Tanya Yuu kepada sang Raja “Kakekmu masih hidup aku akan
mengembaikan kakekmu tapi ada syarat yang harus kau penuhi !” Jawab sang
raja“apa itu ??” balas Yuu “Berikan lah benda itu benda untuk memanggil sang
dewa supaya keinginanku bisa terpenuhi” jawab raja. Yuu pun berfikir dan ia
menyusun strategi untuk bisa membohongi raja tersebut dan akhirnya Yuu pun
setuju untuk menukar alat tersebut dengan sang kakek setelah sang raja
mendapatkan alat tersebut sang raja tidak membebaskan kakek Yuu hal ini sangat
membuat Yuu amat marah dan ia pun kehilangan kesabarannya kemudian ia langsung
menghajar sang raja akan tetapi sang raja tidak terluka sama sekali setelah menerima
serangan dari Yuu. Karena sang raja tidak tau cara kerja alat tadi ia pun
menelan alat tadi hal itu tidak di ketahui oleh Yuu sang raja kembali bertanya
kepada Yuu “Bagaimana supaya alat ini bekerja ??” Tanya sang raja kemudian Yuu
pun menjawab “alat itu bisa bekerja dengan cara mengucapkan sebuah mantra yang
hanya saya tau” balas Yuu akhirnya sang raja berubah menjadi monster yang besar
dan menakutkan Yuu dan kawan kawan pun kuwalahan untuk menghadapi monster
tersebut karena stamina mereka sudah mulai habis akibat melawan para penjaga
istana tadi.Guan Law dan sang guru bahkan sudah terluka parah akibat terkena
serangan dari monster tersebut namun karena sifat Yuu yang pantang menyerah dan
berkat semangat yang diberikan oleh kawan kawannya iapun memutuskan untuk
melawan monster tersebut sendirian. akan
tetapi usaha Yuu sia sia karena monster
tersebut terlalu kuat dan bukan tandingannya.Yuu pun baru menyadari bahwa alat
yang ia punya tadi tidak ada ditangan sang raja “mungkin alatku tersebut
dimakan oleh sang raja” kata Yuu. Akhirnya Yuu pun mengucapkan sebuah mantra
kearah sang raja meledaklah tubuh sang raja tadi dan muncullah seorang dewa
dari tubuh sang raja. Selanjutnya Yuu pun meminta permohonan agar dunia ini
kembali seperti sediakala dan kakeknya bisa kembali.terkabullah permohonan dari
Yuu. Kemudian Yuu pun pulang bersama kawan kawan dan kakeknya begitu senang
perasaan Yuu saat ini.dimusnahkan lah oleh kakek Yuu alat untuk memanggil sang
dewa tadi supaya tidak jatuh kepada orang jahat.Yuu dan kakeknya kembali hidup
seperti dahulu kala.
1 Komentar untuk "Sang Penakluk"
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman vertikal vertical garden
forum indonesia
jasa tukang taman
like