Tekaje 123

Artikel belajar,Trik,dan Ilmu Pengetahuan.

Kisahku dan Kisahmu


Kisahku dan Kisahmu

Oleh Dwi Rahayu


Kita bertemu tidak sengaja dan kita mengenal juga tidak disengaja. Ketika cinta sudah berbicara perbedaan, perbedaan umur,derajat dan kasta, bahkan yang paling sering nan sakral yaitu Agama. Apakah cinta mampu menembus benteng yang begitu tinggi ? Apakah kita dapat dipersatukan dengan satu cinta, bersatu dalam satu keyakinan  ?
5 desember 2013
Pagi ini hariku disambut dengan kabut dipagi hari didepan rumahku. Hari ini aku harus berangkat sekolah pagi-pagi buta karena hari ini adalah jadwal UTS di sekolahku. Aku adalah siswi di salah satu SMK yang bertempat di sudut kota tempat tinggalku. Perkenalkan namaku Dwi . Saat ini aku masih kelas X. Dan aku termasuk siswi jurusan teknologi komputer yang dominan anak cowok. Wajar kalau aku akrab dengan beberapa cowok di sekolahku,karena dari smp sampai smk ini aku mudah untuk akrab dengan orang. Entahlah mungkin bawain dari sananya.
Masih seperti biasanya aku termasuk orang yang begitu teledor, sudah tau hari ini jadwal UTS aku lupa apa mata pelajaran apa yang akan di pelajari. Huh..... dasar!!. Hari keduapun masih seperti ini juga, tetap saja lupa mata pelajaran yang akan di pelajari. Mungkin karena banyak tugas dan sedikit kacau juga otakku. Tugas di jurusanku sangat jauh berbeda dengan jurusan lain. Mungkin dijurusan lain hanya menulis di kertas dan mungkin itu bisa dilakukan di beberapa tempat. Berbbeda dengan tugasku! Yang harus menenteng laptop dan harus memeras otak. Hari ini tugas hari ini juga harus dikumpulkan. Beruntung sekali kurikulum kakak kelasku yang masih menggunakan kurikulum KTSP.

Hari ini terakhir UTS di sekolahku dan mungkin hari ini adalah hari yang bersejarah karena hari ini tepat di tanggal 9 DESEMBER dan hari aku ulang tahun J. Tapi sangat konyol. Teman-teman satu kelasku berencana untuk tidak menyapaku hari ini. Sama sekali diam membisu seperti orang asing! OMG... !! untung ulang tahunku Cuma satu hari coba saja kalo setiap hari ulang tahunku mungkin  setiap hari aku ngobrol sama tembok.
Tapi, karna ulang tahunku inilah aku mendapatkan sebuah kejutan yang sangat istimewa. Teman satu kelas memberiku beberapa hadiah dan salah satunya boneka minion ({}) dan ada beberapa  kakak kelas satu jurusanku memberikan selamat untukku. Mungkin hanya sekedar ucapan. Tapi ada satu kakak kelas satu jurusanku yang memberikan selamat untukku sekaligus ingin mengenal dekat denganku, ehmmm apa ya maksudnya.
Kakak kelasku ini bernama Bayu. Dia salah satu siswa beragama non muslim yaitu kristen. Karna perbedaan inilah aku dan dia saling mengenal dan saling berbagi pengalaman. Sudah hampir 2bulan lebih kita mengenal dekat, tidak lagi ada kata “LOE GUE”. Komunikasi kita termasuk komunikasi yang lancar apalagi kita satu sekolah dan setiap hari ketemu. Bosan?? Mungkin tidakk.
Awal bulan maret pun berlangsung,kita sama-sama lebih mengenal kepriadian masing-masing. Meskipun dia non muslim tapi dia tak pernah untuk lupa mengingatkanku ibadah,dan sebaliknya. Seringnya kita bertemu dalam satu sekolah mungkin menimbulkan rasa sayang tersendiri. Cieeehh... *_*. Tepat ditanggal 24 Maret 2014 Bayu mengungkapkan perasannya kepadaku, “ Wi,sebenarnya selama ini aku memperhatikanmu dari jauh dan dekat, selama aku disampingmu aku merasa nyaman mungkin ini yang namanya sayang, sekarang aku ingin mengungkapn perasaanku yang sebenarnya sama kamu, Kamu mau gak jadi pacarku “,sejenak aku tersipu malu didepannya, Bayu mengeluarkan coklat dan mawar merah putih yang di bungkus dengan plastik yang sangat rapi. Diulanginya pertanyaannya “ Kamu mau gk jadi pacarku ?(sambil memegang tangan kananku )”. “Ehmmm,, Kamu yakin ingin menjadikanku pacar mu ?” (tanyaku dengan tersipu malu). “Aku sangat yakin Wi, aku sayang kamu” (jawabnya). “ Baiklah Bay, aku mau jadi pacarmu “.”Tapi kamu tau kan kita beda?”, tanyaku. “ Aku sangat tau wi,apa salahnya kita coba ?”, jawabnya. “Okelah bay J “.
Sejak itulah aku dan Bayu sangat sering jalan dari kantin ke kelas, karena kelas kita bersebelahan. Bayu sering antar jemput dirumahku. Tapi kita jarang sekali berkencan makan malam berdua. 2bulan berjalan hubungan kami semakin harmonis. Tapi sayangnya semakin hari semakin takut untuk kehilangan. Entahlahh.... Kami mempunyai panggilan khusus yaitu “Ndud & Mbem”. Padahal sihh Bayu tidak gendut. Yahh..mungkin hanya panggilan semata.
Setiap hari minggu adalah ujianku dan dia. Karna sudah jelas setiap hari minggu dia harus beribadah di salah satu gereja dekat rumahnya. Sebenernya hari minggu itu hari yang membuat kita bersenang-senang dan seharusnya kita refresing. Dan itu seharusnya -_____-.
Bulan Mei sekolah kita mengadakan Diesnatalis yang ke-25. Ini kali kedua aku harus menampilkan danceku dihadapan seluruh siswa-siswi dan bapak ibu guru di sekolahku. Berbeda dengan tahun yang lalu,perbedaanya tahun lalu aku tidak malu untuk menampilkan bakat danceku dihadapan semua orang. Tetapi sekarang ini aku harus menampilkankan danceku dihadapan Bayu yang sekaligus menjadi pacarku. OMEGOD!!! Percaya dirikah aku kali ini.
Datangnya bulan Juni membuat komunikasi hubunganku menjadi kacau. Pertama, pertengahan bulan Bayu ada jadwal kunjungan Industri di Surabaya dan dilanjut liburan ke pulau Bali. Harus berhari-hari menunggu kabarnya karena sangat sangat susah berhubungan antara Jawa-Bali. Ditambah lagi sepulangnya dia ke sekolah kita harus memendam rasa kangen karena kita haru berjuang keras mengerjakan UAS yang menentukan naik kelasnya kita. Dan sesudah UAS kita harus dipisahkan oleh jarak karena liburan sekolah -___-. Ya Tuhann -_- bulan JUNI membuatku down !!
Selama liburan sekolah agamaku menjalankan ibadah puasa. Tentu saja liburanku kali ini berkesan. Ditambah lagi puasaku bertambah semangat karena ada yang menyemangati (tentunya :D). Sahur ada yang membangunkan, *yang jomblo harap tutup mata*. Pernah sesekali Bayu mengajakku untuk berbuka puasa bersama,dan aku mengiyakan ajakanya. Rejeki jangan ditolak dong ya :D. Tapi tetap saja ada yang berbeda,Bayu tidak ikut menemani puasaku. Lebaran kali ini ada yang kurang didirku,Bayu sama sekali tidak ada niat untuk main kerumahku, mungkin saja dia masih sangat malu bertemu dengan keluargaku. ENTAHLAHHH -__-
Masuk bulan Agustus kami berdua tengah di uji Tuhan untuk menguatkan cinta kita. Seberapa lamakah kita dapat bersatu diatas cinta yang semestinya tidak terjadi. Bayu tipe seorang cowok yang setia,dia juga sangat baik dan ramah. Perhatiannya yang membuatku terlena. Cieeehh *_*.
Kalau kita sedang menghadapi masalah Bayu selalu mengatakan “ Ingat dimasa kita sedang bersenang senang, kita sedang bercanda ria, dan kamu sedang tertawa gembira”. Saat itulah aku dan Bayu berusaha untuk mengharmoniskan lagi hubungan kita yang sedikit renggang. Beberapa kali aku menemani Bayu bersama teman-temanya nge-band dan bermain futsall. Dan itu aku selalu menyemangatinya. Suatu hari aku dan Bayu tengah berbincang mengenai mas depan. Tidak bisa kuduga ternyata seorang Bayu mempunyai bayangan untuk kami berkeluarga. Hanya satu yang aku pikiran dari dulu sampai sekarang yaitu soal Agama kita yang berbeda. Apa nanti kita dipersatukan dengan 1 agama dan satu Tuhan yang sama ?
Entahlahh... itu masih sangat jauh di otakku dan otanknya. Mungkin sekarang ini hanyalah untuk bersenang-senang dan belum cukup usia untuk memikirkan masa depan. Kalau hanya untuk berencana mungkin ada J.
Tepat di tanggal 23 Agustus Bayu bertambah usia menjadi 17 tahun. Tidak aku memberikanya surprise yang membuat Bayu bimbang. Dari tanggal 22 Agustus aku tidak menghubungi Bayu,sekalinya menghubunginya hanya untuk memarahinya ,Hahaha mungkin ini terlalu konyol dan tega. Malam harinya aku berniat untuk mengajak Bayu kesalah satu tempat makan di sudut kota. Saat itu Bayu tenggah merasa menyesal dengan apa yang tengah ia lakukan, entahlaahh apa yang sedang ia pikirkan. Mungkin Bayu sangat takut menatap muka dengan ku karena dia masih berfikiran marahku ini serius,Hahaha.....
Tepat jam 20.00 23 Agustus aku membawakan kue untuk Bayu dan ada hiasan Lilin bertuliskan angka 17. Saat itu juga Bayu  terharu dan memelukku dengan sangat erat. Disitulah aku mengucapkan selamat kepada Bayu “Selamat ulang tahun sayang,semoga panjang umur dan sehat selalu, tambah rajin ibadah sayang J “,ucapku. “ Terimakasih sayang,semoga kamu selalu hadir didalam hari-hariku sampai kapanpun”,Bayu menatapku dengan mata berkaca-kaca. Oh Tuhan perasaan berdosa apa ini,haruskah seperti ini sakitnya mengingat perbedaan diantara kita, haruskah kita bersandiwara diatas benteng yang menghalangi cinta kita. Hanya Tuhan yang tahu.
Selama hubungan ini berlangsung apakah hambaMu ini sangat-sangat  berdosa? Apakah HambaMu ini harus secepatnya menghentikan hubungan haram ini ?? Ya Allah susah sekali menyatukan perbedaan ini, susah untuk dipersatukan dalam RahmatMu L. Aku tidak ingin kehilangan dia Ya Robb :’). Aku mencintainya tidak juga dengan Agamnya J. Aku hanya hambaMu yang meminta doa untuk dipersatukan dalam RahmatMu,dalam sujudku selalu menyebut namanya agar dia menjadi sesosok imam yang bisa membimbingku ke jalanmu Ya Robb. Sesosok imam yang selalu mengingatkanku kepadaMu setiap detik nafasku.
Apa aku harus bilang “ Maukah kamu menjadi imam yang membimbing ibadahku??”
Apakah Bayu mau?? Apakah Bayu mengiyakan pertanyaanku???
Menurutku tidak, karna dia tipe orang yang sangat patuh terhadap kepercayaannya.
Keluargaku dan keluarga Bayu sudah sangat Akrab, tetapi Orangtuaku belum mengetahui agama Bayu sebenarnya,tidak tega rasannya harus menjelaskan sesungguhnya agama Bayu sama orangtuaku.
Mengapa sepasang insan dengan cinta yang tulus tidak bisa bersatu hanya karena beda keyakinan ?



0 Komentar untuk "Kisahku dan Kisahmu"

 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info