Kakak ku Penyemangatku
Puji Rahayu
Pada suatu hari terlahir seorang putri bernama Poppy Ayu,
dia adalah wanita imut yang menggemaskan. Poppy mempunyai kakak yang bernama Galang
Akhadi Satriaji.
Poppy kecil adalah seorang yang cengeng dan selalu di
buli oleh orang-orang karena wajahnya yang tak ada kemiripan dengan kedua orang
tuanya termasuk kakaknya sendiri. Banyak beranggapan Poppybukanlah anak kandung dari kedua orang
tuanya, namun kakaknya selalu menegur orang yang beranggapan demikian, dan
menjelaskan bahwa Poppy ialah adik kandungnya..
Waktu berlalu Poppy
dan kakaknya galang selalu bersama bermain, makan, jalan-jalan dll.seiring
bertambahnya umur keduanya Poppy kecil yang dulu cengeng sekarang sudah mulai
kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan bahkan tingkahnya sekarang mulai
meniru laki-laki, ketika ditanya kakaknya Poppy kamu sekarang hebat, kamu tidak
secengeng dan sepenakut dulu, apayang membuat kamu berubah “.
Poppy menjawab dengan lantang “aku ingin seperti kamu kak
yang selalu kuat dalam menghadapi masalah hidup, walaupun badai hujan petir
menerpa kakak tidak pernah berkeluh kesah, itu yang membuat aku sekuat sekarang
kak”.
Waktu terus berjalan Poppy memasuki sekolah dasar kelas
1,2,3,4 pembelajaran dan sekolah Poppy baik-baik saja namun, menginjak kelas 5
Poppy diterpa masalah karena ia di tunjuk untuk mengikuti lomba catur antar
sekolah, Poppy cukup mahir dalam permainan papan catur, namun mental Poppy
belum siap jika harus di ikutkan perlombaan, karena usaha dan kegigihan Poppy
untuk memberikan hasil yang terbaik
untuk sekolahnya poppy terus mengasah otak nya dan terus memperkuat mentalnya dalam
lomba antar sekolah di Desanya nanti.
Suatu
ketika ia dipanggil bu Nia utuk menghadap kepala sekolah. ia bertanya-tanya
dalam hatinya,ada apa ini apa saya mempunyai kesalahan. sesampainya di kantor
ia langsung memasuki ruangan Kepala sekolah dengan hati yang berdebar-debar bak
meriam, dengan langkah pelan tapi pasti ia menuju meja Kepala sekolah. Kepala
sekolah mempersilahkan Poppy duduk. Dan ia pun menanyakan pak kepala
sekolah”maaf pak ada apa ya bapak memanggil saya, apa saya ada salah”. Pak
kepala sekolah pun menjawab “tidak Poppy saya memanggil kamu kemari karena saya
mau memberitahukan kepadamu bahwa Lomba akan di adakan 2 hari lagi, siapkan
mental mu sebaik-baiknya ya, bapak yakin kamu pasti bisa Poppy”. Iapun menjawab
dengan pasti” Siap pak! saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk nama baik
sekolah kita”.
Sepulangnya
ke Rumah ia, mencari kedua orang tuanya dan kakaknya. Kemudian ia bersama
berkumpul dimeja makan, setelah selesai makan Ibunya membuka pertanyaan “ada
apa nak tadi kok tergesa-gesa mencari ayah dan ibu”.
Poppy”ia bu, begini tadi kan poppy dipanggil kepala
sekolah, dan beliau berkata bahwa lomba catur akan diadakan dua hari lagi bu”.
Ibu “oo, begitu kamu harus banyak berlatih nak dan kuatkan mental kamu lagi,
kalo begitu sana latihan sama kakakmu! dia lumayan jago juga dalam permainan
catur”.
Ia pun
langsung mengghampiri kakaknya untuk diajak bermain catur dan kakaknya tidak
putus memberikan semangat kepada adiknya, tidak lupa ia juga memberikan
trik-trik jitu untuk mengalahkan lawan.
Hari
yang dinanti kini telah didepan mata, Poppy bergegas diantar kakaknya ke Balai
desa dimana akan diadakan lomba tersebut. Ia tidak lupa meminta doa restu kedua
orang tuanya dan kakaknya. Sesampainya dibalai Desa kakaknya menambah semangat
adiknya”ayoo Poppy kamu PASTI BISA kakak yakin itu maka berusahalah semaksimal
mungkin jangan menyerah di tengah jalan ya Popp, buatlah sejarah terindah dalam
hidupmu”. Sambil membusungkan dadanya ia berkata “ SIAP kak poppy akan berusaha
semaksimal mungkin”.
Pukul
09:00 pagi perlombaan dimulai, ia sangat berkonsentrasi dalam melangkahkan
pion-pionnya, keringat bercucuran kepalanya serasa penuh asap ternyata lawannya
cukup hebat, namun ia teringat trik-trik
yang diberikan kakaknya kemarin untuk mengalahkan lawannya. akhirnya Poppy
memenangkan permainya, lawan pertama gugur dikalahkannya, kemudian lomba ke dua
dimulai dengan santai namun fokus ia menggerakan pion-pionnya, kemenangan kedua
diraihnya. Dan usahanya pun tidak sia-sia juara satu antar sekolah dasar si
Desanya pun ia raih, dengan menumbangkan semua lawannya. Kemenangan pun tidak
berakhir di Desanya, waktu lomba diadakan di Kecamatanya ia juga mendapat jura
1.
Setelah kelas 6 dasar ia mengambil keputusan utuk
menghentikan dulu permainan caturnya dan fokus ke ujian nasional untuk
menentukan hasil yang maksimal, yang akan membawanya ke sekolah yang ia inginkan.
Ujian nasional akhirnya terlewati dengan hati dag dig dug menunggu hasil
Ujiannya, hari yang di tunggu telah tiba ia menerima hasil ujian dengan nilai
memuaskan.
Liburan sekolah pun tiba, sambil mencari
informasi syarat masuk sekolah yang ia inginkan, poppy pun mencoba menelfon
kakaknya untuk diajaknya liburan dan untuk meminta diantarkan mencari syarat
masuk sekolah impiannya, tapi kakaknya menjawab bahwa ia sibuk dengan urusan
pekerjaanya jadi ia tidak bisa menemaninya liburan. Poppy merasa sedih karena
kakaknya tidak bisa menemaninya liburan sekolah. Tapi diam diam kakaknya ingin
memberikannya kejutan dengan pulang tanpa sepengetahuan Poppy. Hari itu
kakaknya langsung bergegas pulang untuk memberi kejutan kepada adiknya, namun
waktu perjalanan pulang kakaknya kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan yang
dikendarainya rusak parah dan kakaknya masuk ruang ICU karena terjadi benturan
yang sangat keras dikepalanya.
Pada
malam hari yang hening dan sunyi telfon rumah Poppy berdering, iapun bergegas mengangkatnya
dengan penuh harap telfon itu dari kakaknya, namun telefon dari rumah sakitlah
yang diterimanya, sambil gemetar Poppy berbicara kepada dokter tersebut, dokter
itu pun menjelaskan kepadanya bahwa kakaknya yang bernama Galang telah
kecelakan dan sekarang berada di RS. Karyadi semarang. Telfon yang ia pegang
langsung terjatuh dan ia pun menagis meraung raung, Orang tuanya langsung
keluar dari kamar tidurnya dan langsung menghampirinya, ia pun lansung memeluk
ibunya dengan airmata yang bercucuran keluar dari matanya, “ibu kakak
kecelakaan dan sekarang ia masuk rumah sakit, kita ke rumah sakit ya bu”. Ibu
nya pun menjawab” tidak Poppy, Poppy dirumah saja doa’in kakak supaya baik-baik
saja kakakmu”. Iapun berkata kepada ibunya” tapi bu tadi kata dokter kakak
masuk ICU, bagai mana Poppy tidak khawatir sama kakak”. Ibu “ sudahlah
tenangkan fikiranmu nak, poppy kan tau sendiri bahwa kakak itu kuat pasti
kakakmu bias melewati ini semua dengan lapang dada “. Akhirnya ia memutuskan
untuk tidak ikut kakaknya ke Rumah sakit. Tidak berhenti bibirnya mengucap doa
demi keselamatan kakaknya, karena dia sangat takut kehilangan kakaknya karena
dia sudah menganggap kakaknya itu sebagai bintang yang selalu menemaninya
disaat gelap malam menerpanya.
Sesampainya
di Rumah sakit ibu Poppy langsung menuju ruang ICU tempat dimana kakak Poppy berada, stelah melihat keadaan anaknya
Ibu Poppy merasa sangat terpukul karena kondisi kakaknya yang cukup parah,
namun ia harus menyembunyikan perasaan sedihnya, dan setelah hatinya lumanyan
tenang ibu poppy langsung menelfon poppy,”poppy kakakmu baik baik saja
nak, kamu jangan khawatir disana ya
mungkin ibu akan lumayan lama disini, nanti bilang Om untuk anterin baju buat
ayah dan ibu ya nak”. Poppy” alhamdulilah buk kakak baik-baik saja, jaga kakak
disana ya buk, nanti poppy sampein ke om buat anterin baju ibu dan ayah”.
Setelah menelfon Poppy ibunya merasa sangat bersalah karena telah membohongi
anaknya, namun biyarlah itu semua juga demi kebaikan poppy juga agar dia tidak
bersedih.
Ketika
ibu dan ayah poppy sedang menungu di depan ruang ICU dokter menghampirinya,
dokter tersebut berkata bahwa kakak poppy harus segera dioperasi karena adanya
gumpalan darah dikepalanya. Orang tua poppy pun bingung darimana ia bisa
mendapat uang buat membiayai kakak poppy Operasi, ayahnya pun memutar otak
untuk mendapatkan uang demi keselamatan anaknya, akhirnya ayahnya pun mengambil
keputusan untuk menggunakan uang tabungannya yang seharusnya buat biaya masuk
ke sekolah poppy.
Ayah
poppy langsung menuju ruang administrasi untuk membayar biaya operasi supaya
anaknya cepat ditangani oleh dokter operasi, satujam kemudiam operasi
dilakukan. Dengan hati yang cemas orang
tua poppy selalu berdoa kepada yang kuasa supaya operasi berjalan lancar. Setelah
lama menunggu dokter pun keluar, dengan wajah tersenyum.”selamat buk anak ibuk
berhasil melewati masa kritisnya karena kegigihan dan keinginan hidup yang
tinggi”. Orang tua poppy pun menangis bahagya karena operasi berjalan dengan
lancar.
Tidak
lama setelah operasi, kakaknya dibolehkan rawat jalan oleh dokter, poppy pun
menyambut kakaknya dengan manja.”kakak kok lama banget sih dirumah sakitnya
Poppy seperti malam yang kehilangan cahaya karena bintang bintangnya yang redup
terang kak”. Kakanya pun menjawab dengan candaan hangatnya.” Kamu lebay poppy,
ini buktinya kakak masih terus bersinar kok popp ini buktinya kakak masih ada
disamping Poppy menemani adekku yang cengeng”.
Setelah
kondisi kakaknya membaik ibu poppy menjelaskan kepadanya bahwa ia tidak bisa
masuk sekolah yang ia inginkan sejak dulu, karena uang yang buat ia masuk
sekolah dipakai ayahnya untuk membayar biaya
rumah sakit kakaknya, poppy pun mencoba memahami kondisi perekonomian
orang tuanya. Karena biaya sekolah yang aku damba dambakan cukup mahal. Aku
memutuskan untuk memilih sekolah yang sederna teapi tetap baik dn bagus juga
kok sekolahnya. Poppy selalu memotivasi dirinya dengan meniru jejak kakaknya
yang kuat tegar dan pantang menyerah, walau pun ia haus masuk sekolah sederhana
namun ia tetap harus bersemangat untuk
menggapai cita-citanya,.
Tiga tahun
kemudian Poppy memasuki sekolah Menengah Kejuruan, dia masuk kesekolah yang
cukup ternama di kotanya, semangat dari kakanya tiada pernah terputus dalam
hidupnya, namun suatu ketika ia harus mendapat kabar dari keluarganya bahwa
kakaknya telah meninggal dunia karena kecelakaan yang kedua kalinya dialami
kakaknya, namun apalah daya poppy hanya bisa menangis mendengar berita kepergian kakak tercintanya,
ia berfikir kenapa secepat ini kakaknya pergi meninggalkanaya. Dia benar benar tidak menyangka bahwa
kakaknya yang dia cintai telah tiada.
Suatu
hari Poppy sedang melamun di teras rumahnya, kemudian ayah dan ibunya
menghampirinya dan berkata.”langkahmu masih jauh yang harus kamu tempuh nak
kamu tidak boleh berputus asa, kamu harus slalu melangkah kedepan walaupun
harus kamu telan pahit manisnya perjalanan hidup ini dan jangan sampai kamu
lupa kata-kata kakakmu dulu”. Setelah ia mendapat semangat dari kedua orang
tuanya, Poppi pun melangkah walaupun ia harus tertatih melangkah sendiri tanpa
kakaknya yang selalu menemani sedut gelap hatinya.
Dan kini
Poppy telah berani melangkah sendiri dengan berpegang kata-kata motivasi dari
kakaknya, poppy pun kini juga sudah memulai menerima kenyataan bahwa kakaknya
telah tiada, namun semangat dan canda tawa kakaknya tidak akan pernah mati
didalam hatinya, ia juga selalu berdoa supaya kakaknya tenang dialam sana dan
bias melihat keceriaannya dialam yang berbeda ini..
MOTIVATOR
Almarhum kakak Poppy, Galang Akhadi Satriadji
0 Komentar untuk "Kakak ku Penyemangatku"