Tekaje 123

Artikel belajar,Trik,dan Ilmu Pengetahuan.

Linux dan Sistem Operasi Jaringan basis Linux



Sejarah dan Perkembangan Linux.


Pada awalnya Linux merupakan turunan dari sistem operasi UNIX. UNIX sendiri merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Dan merupakan sistem operasi pertama yang dibuat dengan bahasa C,sehingga lebih mudah pemindahannya kedalam berbagai platform. Dalam waktu singkat UNIX berkembang pesat dan terpecah dalam 2 aliran,yaitu yang dikembangkan oleh universitas Berkeley dan AT&T. Setelah itu berbondong-bondong banyak sekali perusahaan yang bersaing untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.  Sehingga munculah POSIX dan Standarisasi lisensi GNU. 



Linux bermula saat Linus Trovalds,mahasiswa universitas Helsinki mencoba untuk mengoprek sistem operasi unix,yaitu MINIX. Linus membuat sistem operasi baru yang source codenya bisa diakses oleh umum. Menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.  Linus juga memasukkan pula program-program yang berlisensini GNU,sehingga membuat Linux menjadi satu sistem operasi yang utuh.
Linux kini telah berkembang pesat dan banyak sekali turunan-turunan Linux yang telah dikembangkan dan terus diperbaiki,Linux juga dikembangkan untuk berbagai keperluan. Baik bisnis,server,personal,dan lainnya.





1.     Penggunaan Linux (Open Source Platform) salah satu keunggulannya adalah sebagai  sistem operasi jaringan, Sistem Operasi Jaringan sendiri adalah sistem operasi yang didesain dan dirancang untuk keperluan networking/jaringan. Sistem operasi  jaringan sendiri dibuat agar dapat melayani user dalam skala besar.

2.      Tapi pada dasarnya 2 macam sistem operasi jaringan,secara besar dapat digolongkan menjadi 2. Yaitu yang berbasis Open Source dan yang berbasis Close Source.
Untuk Open Source:
·         Ubuntu
·         Debian
·         Open Suse
·          Dan turunan Linux lainnya
Untuk Close Source :
-          Windows NT sever
-          Windows NT server 20013
-          Windows NT server 2008
-          Dll.

3.      Sedangkan untuk pebedaan utama antara sistem operasi jaringan dan sistem operasi dekstop pada dasarnya adalah pada tujuan penggunaanya. Jika pada sistem operasi dekstop hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tidak terlalu perlu ada fitur khusus maupun keamanan lebih pada sistem operasi yang digunakan untuk dekstop. Sedangkan untuk sebuah sistem operasi jaringan. Keamanan,fitur,dan kompatibilitas penuh sangat diperlukan oleh sistem operasi jaringan. Karena sistem operasi jaringan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat dalam melayani setiap usernya.

4.      Kekurangan dan kelebihan sistem operasi berbasis open source ketimbang close source:
 Kelebihan:
-          Dapat diperoleh secara gratis
-          Source code terbuka dan bisa dikembangkan
-          Aplikasi bisa didapat gratis
-          Tidak perlu ada aktivasi sistem operasi
Kekurangan:
-          Walaupun gratis,susah untuk mencari program aplikasinya
-          Tidak adanya sistem antivirus,walaupun sistem operasi open source sulit untuk diserang virus tetapi jika sekali ada virus yang menyerang akan menimbulkan gangguan yang cukup rumit.
-          Perlu belajar lebih mendalam agar mampu menggunakan sistem oprasi open source
-          Kurangnya dukungan vendor untuk open source.

5.      Apalah mungkin sebuah program aplikasi user dapat berjalan tanpa Sistem Operasi? Hal ini tidak mungkin terjadi. karena tanpa sistem operasi ,program aplikasi user tidak dapat berjalan. Karena program aplikasi dirancang untuk berjalan pada sistem operasi yang mendukungnya dan sesuai ekstensinya. Selain itu program aplikasi tidak bisa memanajemen sistem komputer secara langsung. Karena manajemen langsung hanya bisa dilakukan oleh sistem operasi,dan setelah itu barulah program aplikasi dapat dijalankan.   



2 Komentar untuk "Linux dan Sistem Operasi Jaringan basis Linux "

 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info