Tekaje 123

Artikel belajar,Trik,dan Ilmu Pengetahuan.

4 Unsur Berbeda (Part 1)


4 Unsur Berbeda (Part. 1) 

Oleh : Alfian Rangga.P

                “Sekolompok penyihir berhasil menguasai kota (lagi) di pesisir Negeri Khatulistiwa” Itulah yang menjadi sampul halaman pertama majalah dan Koran Koran pagi ini,semenjak peristiwa itu penyihir penyihir yang tidak suka akan keberadaan menteri pertahanan yang seorang ahli ilmu pengetahuan melarang segala bentuk sihir untuk berada di Negeri ini Negeri Khatulistiwa ini. Awalnya semua hidup berdampingan dengan bahagia di Negeri Khatulistiwa ini namun semenjak peristiwa itu semua penduduk di Negeri ini terpecah menjadi 2 bagian PhyBiAlChemist atau bisa disingkat PBAC (Pengetahuan Alam) dan Magist (Sihir). “Satu kecap ucapanmu membakar amarah kami,kami akan tunjukan bagaimana kami akan menguasai negerimu !” ucap Sapto pemimpin dari kelompok Magist.
Menyadari akan gentingnya situasi di negerinya itu, menteri pertahananpun membentuk tim beranggotakan 4 orang yang sangat tersohor di kalangan PBAC yaitu Deni yang sangat ahli dalam membuat alat alat canggih yang berhubungan dengan ilmu Fisika, Risna yang “alami” membuat alam sangat dekat dan bersahabat denganya dialah maestro dari lmu Biologi,Tama yang bisa menyusun partikel partikel super kecil menjadi sebuah unsure unsur baru sesuai kebutuhanya dalam Kimia , Dan terakhir Alyen sang Maestro yang masih terobsesi akan ilmu tentang kehidupan Abadi yang merupakan ilmu dari Alkimia
            Ya,mereka adalah orang orang yang punya kepribadia yang berbeda beda yang telah ditunjuk oleh Menteri Pertahanan Hada dengan penuh kepercayaan untuk menumpas penyihir penyihir jahat itu atau setidak tidaknya berunding untuk mencari jalan tengah walaupun itu sedikit berbau kemustahilan.Rakyat dari negeri Khatulistiwa sangat berharap kepada Deni,Risna,Tama,dan Alyen untuk menstabilkan kembali negeri Khatulistiwa yang dahulu Damain,Aman,Tentram,Sejahtera yang berbanding terbalik dengan suasana sekarang yang hitam mencekam setiap detik penuh terror dari penyihir jahat yang masih tidak terima dengan keputusan dari menteri pertahanan Hada. Tidak dengan hanya berharap masyarakat juga membuat suatu bentuk perlawanan dengan membentuk Kesatuan khusus yang bernama GAP (gerakan anti penyihir) walaupun GAP hanya membantu mungkin sedikit saja tapi perjuangan mereka patut di apresiasi karena mereka sangat cinta akan tanah air mereka, Negeri Khatulistiwa.
            Sore itu di Basecamp PBAC semua berkumpul membahas strategi apakah yang akan digunakan untuk menumpas para penyihir,mereka membahas senjata apa yang ingin mereka pakai,medan manakah yang cocok untuk bertempur,efek apa yang akan terjadi kepada musuh jika terkena susunan partikel dari Tama,Dan Obat – Obatan apa saja yang sekiranya akan digunakan.itulah keseharian sore mereka yang menggabungkan ide ide gila dan pemikiran mereka untuk membasmi penyihir penyihir itu. Memang sangat jenius ide dari Menteri Pertahanan Hada , menggabungkan 4 elemen dari ilmu pengetahuan menjadi suatu tim penyelamat Negeri Khatulistiwa yang indah aman tentram dan damai ini.
Serangan pertama dari penyihir setelah tim PBAC dibentuk dipusatkan kepada desa desa yang masih terbelakang yang masih “Primitif” mereka membuat orang orang desa itu percaya akan tipu daya mereka yang mengaku sebagai dewa mereka karena mereka dapat membuat nyata apa yang dikatakan mereka sang penyihir itu. Serangan ini tidak berdampak pada insfratruktur tetapi kesatuan kita semakin terpecah dan mereka menjadi bertambah kuat karena suku “primitive”itu bisa dijadikan pasukan darat saat perang terbuka melawan rakyat.
“Ah sial , andai saja aku disana pasti mereka lebih memercayai aku dan tidak akan terjadi seperti ini” ucap Tama kesal karena ilmu yang ia gunakan juga bisa membuat unsur unsur yang suku itu inginkan hal itu lebih rasionalis tentunya daripada penyihir itu yang menggunakan setan sebagai tumpangan mereka. “Aku bisa mengatasinya dengan ramuan ramuan dari Alkimia, akan kubuat hilang ingatan mereka tentang penyihir penyihir itu “ ucap Alyen yang masih tenang tenang saja. “Pertanyaanya hanya satu bagaimana kita dapat menemui suku itu juga desa mereka terpantau oleh penyihir penyihir jahat itu ? “ Tanya Menteri Pertahanan hada. “Gampang, aku akan menunjukan cara agar alam melindungi kita dari penyihir penyihir jahat itu untuk masuk ke desa suku itu” sahut Risna yang sangat percaya jika kita “menjadi alam”maka alam akan melindungi kita. “Baiklah aku akan membuat senjata untuk berjaga jaga jika perang terbuka tidak bisa dihindarkan” Tama mengiyakan teman temanya
Misi menetralkan desa itu pun dimulai, desa itu yang terletak di pedalaman pulau borneo sangat sulit dijangkau oleh masyarakat masyarakat kota karena itulah mungkin Magist akan menggunakan desa itu sebagai tempat pengembangan Sihir dari Magist. Risna memilih malam hari sebagai dimulainya misi ini dikarenakan saat malam hari pohon menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida yang akan membantu mereka menetralkan desa itu yang dijaga lumayan ketat oleh Magist. Udara dingin menyelimuti kelamnya malam itu, sampailah PBAC ke desa itu penjagaan dimana dimana. Lalu entah darimana datangnya ada suara berisik di hutan yang bersebelahan dengan desa itu , hujan lebat pun mulai turun dan aktivitas aktivitas suku itu mulai berhenti dan masuk ke rumah masing masing namun penjaga dari Magist masih berjaga di gerbang masuk itu. Deni lalu membidik panahnya yang sangat akurat dan presisi itu yang telah di ukur dengan rumus rumus fisika dan dengan anak panah yang sudah di beri racun dengan bahan kimia yang dapat membuat orang tak sadarkan diri dengan waktu yang sangat lama.”Jangan bidik daerah vitalnya kita masih membutuhkan dia untuk interogasi”seru Risna yang paham betul tentang organ dalam manusia . hanya butuh waktu sekitar setengah menit untuk melumpuhkan 2 penjaga di gerbang tadi. Deni membawa 2 orang itu ke persembunyian dengan sangat cepat, agar orang orang tidak curiga mereka sudah mempersiapkan boneka sebesar penyihir itu untuk di taruh di pos penjagaan.Alyen berjaga di tempat persembunyian dengan 2 penjaga yang telah tak berdaya itu.
“Tetap tenang jangan terburu buru fokus,kita berkomunikasi dengan alat ini “ Ucap Alyen yang masih berjaga sambil menunjukan alat komunikasi yang sering kita sebut sebagai HT yang dilengkapi dengan Handset agar memudahkan saat berbicara.Ketiga temanya itu langsung berpencar Risna menuju ke arah utara Deni ke arah timur dan Tama ke arah barat . Tak lupa mereka membawa peralatan peralatan masing Risna membawa cambuk beracun hasil modifikasi dari pelepah pisang yang sudah di mutasi genetic oleh Risna.Deni membawa  panah yang sangat presisi dan akurat tak lupa dia menaruhkan senjata senjata cadangan yang sudah menyatu dengan panahnya itu seperti pisau , dan pistol,Tama membawa tembakan gas yang sudah di beri gas yang mengandung ganja,logam berat,dll yang mengakibatkan syaraf dapat langsung rusak hanya dalam beberapa detik saja. Dan yang paling penting mereka membawa penghapus memori yang diracik khusus oleh Alyen.

Risna memulai perjalananya dengan sangat hati hari dia hanya melewati bayangan bayangan dari bangunan tinggi agar tidak terlihat oleh penyihir lalu dia masuk kerumah warga warga yang sudah di lihatnya dulu apakah sudah terlelap atau belum lalu mencampurkan obat itu ke sumber minuman para warga.Lain lagi dengan tama dia langsung tancap gas memasuki rumah rumah warga, Tama berani begitu karena dia tertutupi oleh suara gemuruh petir Tama mengetuk rumah warga dan langsung menyemprotkan yang membuat pingsan yang telah diracik saat masih berada di basecamp lalu langsung meminumkanya kepada warga suku itu yang telah pingsan . Deni mempunyai cara yang paling ampuh dia mempersiapkan anak panah kecil seukuran jarum yang telah dilumuri obat dari Alyen dan menembakanya ke arah belakang leher cara itu sangat efektif karena bisa dilakukan dengan jarak yang sangat jauh  . Misi akhirnya sudah 80% berjalan tinggal pulang saja ke basecamp dan menunggu reaksi warga besok terhadap para penyihir yang menempati desa mereka. “Kita langsung saja pergi dari desa ini kita langsung menuju ke tempat persembunyian kita!!”seru Tama . Setelah sampai ke gerbang ternyata mereka telah dihadang oleh penyihir penyihir yang sudah menanti mereka.Mereka tidak melawan tetapi langsung saja kabur ke tempat persembunyian. Tetapi ternyata Alyen sudah tidak ada pada tempatnya dan Sandra itu juga hilang,Risna pun mendapat panggilan dari HT nya HT nya berbunyi “Haha,Apakah kalian tahu aku? Ketua mu disini sedang dalam dekapan tangan hangatku haha “HT itu lalu mati dan tebak sauara siapa itu , Yap itu ialah saura SAPTO sang pemimpin dari MAGIST. Äh Sial ketua kita disandera oleh Magist”ucap Risna “tetap tenang kita langsung kembali ke markas dan diskusikan bersama sama “ sahut Tama.
Keesokan paginya setelah tim PBAC kembali ke markas,mereka melihat berita tentang pemberontakan yang dilakukan oleh suku primitive itu. Mereka berhasil mengusir pengaruh dari Magist . Satu tugas sudah terselesaikan tetapi muncul satu tantangan lagi ketika pemimpin mereka diculik oleh SAPTO. Apakah Anggota PBAC yang tersisa bisa mengembalikan Alyen , dan apakah Negeri Khatulistiwa akan menjadi damai kembali?. Berdoa saja kepada mereka 4 Unsur Yang Berbeda

------------------------------BERSAMBUNG---------------------------

0 Komentar untuk "4 Unsur Berbeda (Part 1)"

 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info